Tata Cara Thawaf yang Benar dan Kesalahan yang Harus Dihindari
Waktu itu, saya pertama kali menginjakkan kaki di Masjidil Haram. Hati bergetar, mata berkaca-kaca. Ka’bah berdiri megah di hadapan saya. Inilah momen yang sudah lama saya impikan—dan akhirnya saya siap untuk melaksanakan thawaf. Tapi di tengah kekhusyukan itu, saya sempat bingung: “Ini mulai dari mana ya? Putarannya searah jarum jam atau sebaliknya?”
Nah, pengalaman itu jadi pelajaran berharga. Karena ternyata, banyak jemaah—terutama yang baru pertama kali ke Tanah Suci—masih kurang paham tentang tata cara thawaf yang benar. Yuk, kita bahas bareng supaya ibadah kita makin sempurna dan penuh berkah!
Tata Cara Thawaf yang Benar
- Niat thawaf
Semua ibadah dimulai dari niat. Niatkan thawaf karena Allah semata, bukan karena ingin terlihat khusyuk di depan orang lain. Niat bisa diucapkan dalam hati tanpa suara. - Mulai dari Hajar Aswad
Thawaf dimulai dari sejajar dengan Hajar Aswad, lalu berputar ke arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam). Setiap putaran kembali ke titik itu dihitung satu kali thawaf. Totalnya? Tujuh kali putaran. - Posisi Ka’bah di sebelah kiri
Jangan sampai salah arah, ya. Ka’bah harus selalu berada di sisi kiri selama thawaf berlangsung. - Jaga adab dan kekhusyukan
Hindari ngobrol atau bermain gadget. Gunakan waktu thawaf untuk berdzikir, membaca doa, atau merenungkan perjalanan hidup. - Shalat dua rakaat setelah thawaf
Setelah selesai, disunnahkan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan, atau di tempat lain dalam Masjidil Haram.
Kesalahan yang Harus Dihindari
- Selfie atau video call saat thawaf
Niat ibadah jadi tercampur dengan urusan dunia. Yuk jaga kekhusyukan dan niat yang tulus. - Menyikut orang demi dekat Ka’bah
Semua jemaah ingin dekat, tapi bukan berarti kita bisa dorong-dorongan. Ingat, adab lebih penting dari posisi. - Tidak menyelesaikan 7 putaran
Terkadang, karena terlalu fokus doa atau lelah, jemaah lupa hitungan. Gunakan bantuan jari atau aplikasi penghitung supaya tidak salah. - Berjalan terlalu cepat atau malah santai banget
Thawaf itu ibadah, bukan maraton. Tapi juga jangan sampai terlalu lambat hingga mengganggu alur orang lain.
Thawaf adalah momen intim antara kita dan Allah. Setiap langkah mengelilingi Ka’bah adalah simbol kepasrahan dan cinta kepada Sang Pencipta. Maka, pelajari tata caranya, hindari kesalahannya, dan hayati setiap detiknya.
Kalau kamu sedang merencanakan ibadah umrah dan ingin tahu lebih dalam tentang tata cara ibadah yang benar, jangan ragu untuk berkonsultasi bersama kami.
👉 Kunjungi website kami di umroh-jannahfirdaus.com dan temukan paket terbaik untuk perjalanan spiritualmu!