Misteri Tempat yang Dahulu Dijadikan Rumah Aisyah di Masjid Nabawi

Misteri Tempat yang Dahulu Dijadikan Rumah Aisyah di Masjid Nabawi
Misteri Tempat yang Dahulu Dijadikan Rumah Aisyah di Masjid Nabawi

Misteri Tempat yang Dahulu Dijadikan Rumah Aisyah di Masjid Nabawi

Pernahkah kamu membayangkan seperti apa suasana rumah Rasulullah SAW? Bukan istana mewah, bukan pula bangunan besar yang menjulang. Justru rumah beliau amat sederhana, namun dari tempat itulah lahir cahaya Islam yang menerangi dunia.

Dan tahukah kamu? Rumah itu dulunya menempel langsung ke Masjid Nabawi—tepatnya, rumah Aisyah RA, istri tercinta Rasulullah SAW.

Rumah Kecil, Cinta Besar

Kisah ini membawa kita ke masa 1.400 tahun silam, saat Rasulullah tinggal bersama Aisyah RA dalam sebuah kamar kecil di sisi timur Masjid Nabawi. Ukurannya tidak lebih dari 3×5 meter. Saking kecilnya, ketika Rasulullah sedang sujud, Aisyah harus melipat kakinya agar beliau bisa menunduk sempurna.

Tapi dari rumah mungil itulah kita tahu: kebahagiaan tidak terletak pada luasnya bangunan, melainkan pada ketulusan cinta dan keberkahan yang menyertainya.

Di Mana Lokasinya Sekarang?

Kini, rumah Aisyah telah menjadi bagian dari Masjid Nabawi. Bahkan, banyak ulama sepakat bahwa lokasi rumah tersebut adalah tepat di bawah kubah hijau yang kini menjadi ikon kota Madinah.

Ya, itulah tempat yang dipercaya sebagai makam Rasulullah SAW—karena beliau wafat di pangkuan Aisyah, di rumahnya sendiri. Setelah wafat, beliau dimakamkan di situ juga, sesuai sabdanya bahwa para nabi dimakamkan di tempat mereka meninggal dunia.

Kemudian, Sayyidina Abu Bakar dan Umar bin Khattab pun dimakamkan di sisi beliau, menjadikan ruangan kecil itu kini sebagai bagian paling suci di Masjid Nabawi.

Terasa Dekat, Meski Tak Terlihat

Sekarang, tak ada lagi bangunan fisik rumah itu. Dindingnya telah tiada, dan hanya sejarah yang menuturkan kisahnya. Tapi saat kamu berdiri di dalam Masjid Nabawi, khususnya di sekitar Raudhah, kamu bisa merasakan kehangatan itu.

Seolah-olah Aisyah masih menyambut kita dengan senyumnya. Seolah-olah Rasulullah SAW masih berada di sana, mendoakan umatnya.

Itulah misteri rumah Aisyah—sederhana, tapi memiliki makna yang mendalam. Tempat cinta dan wahyu bertemu. Tempat terakhir Rasulullah menutup mata.

Ingin Menyusuri Jejak Cinta Itu?

Madinah bukan hanya kota sejarah. Ia adalah tempat di mana hati merasa pulang. Jika kamu ingin merasakan sendiri kehangatan tempat-tempat bersejarah ini, dan merasakan kedekatan spiritual yang tak bisa diceritakan dengan kata-kata…

Yuk, rencanakan perjalanan umrohmu bersama kami! Jelajahi Madinah dan kunjungi tempat-tempat yang penuh berkah di https://umroh-jannahfirdaus.com
Karena setiap langkah menuju rumah Allah, adalah langkah menuju cinta yang hakiki.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *