Bagaimana Adab dan Tata Cara Masuk ke Raudhah? Sebuah Pengalaman Tak Terlupa
Salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan umrah saya adalah ketika pertama kali berhasil masuk ke Raudhah. Bukan karena tempatnya luas atau mewah, tapi justru karena tempat kecil itu menyimpan keistimewaan yang sangat besar. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga (Raudhah).” Siapa yang tidak ingin berdoa di tempat yang disebut langsung oleh Nabi sebagai bagian dari surga?
Tapi untuk bisa masuk ke Raudhah, ternyata butuh kesabaran, niat yang tulus, dan tentu saja memahami adab serta tata caranya. Yuk, saya ceritakan dari awal.
Setelah mendapatkan jadwal masuk (yang kini sudah teratur lewat sistem booking aplikasi Nusuk), saya dan rombongan bersiap dari hotel sejak dini hari. Kami tahu, meskipun punya jadwal, bukan berarti bisa langsung duduk manis di dalam. Ada antrean panjang, pemeriksaan ketat, dan tentu saja, keramaian jamaah dari berbagai negara yang semua punya niat yang sama: ingin berdoa di tempat mulia itu.
Lalu, bagaimana sih adab dan tata cara masuk ke Raudhah?
Pertama, niatkan dengan sungguh-sungguh untuk ibadah. Bukan sekadar ingin foto-foto atau update media sosial. Ingat, ini taman surga, bukan objek wisata biasa.
Kedua, jaga adab berpakaian. Gunakan pakaian yang sopan dan bersih, sesuai syariat. Bagi perempuan, usahakan tetap rapat dan nyaman karena akan berada di tempat padat.
Ketiga, ketika mulai memasuki area Raudhah, jangan mendorong atau berebut. Tenang, sabar, dan ikuti arahan petugas. Kalau belum dapat tempat untuk sholat, jangan khawatir. Fokus saja untuk berdzikir dan membaca doa.
Begitu kaki menapaki karpet hijau Raudhah yang khas, ada rasa haru yang sulit dijelaskan. Di tengah desakan dan keramaian, tetaplah jaga hati. Jangan mengeluh, jangan marah, dan jangan mengganggu jamaah lain. Ingat, setiap detik di Raudhah adalah kesempatan emas untuk mendekat kepada Allah dan menyampaikan segala doa terbaik.
Setelah sholat dan berdoa, jangan lupa untuk mendoakan Rasulullah SAW, dan juga berdoa untuk keluarga, sahabat, bahkan orang-orang yang pernah meminta kita untuk mendoakan mereka.
Masuk ke Raudhah bukan hanya soal keberuntungan mendapat jadwal, tapi soal kesiapan hati. Banyak yang menangis haru di sana, bukan karena sedih, tapi karena merasa begitu dekat dengan Rasulullah dan merasakan kedamaian yang luar biasa.
Kamu juga ingin merasakan momen spesial seperti ini?
✨ Yuk, mulai perjalananmu menuju Raudhah bersama kami. Temukan paket umrah terbaik hanya di:
👉 https://umroh-jannahfirdaus.com
